Selasa, 25 Februari 2014

makalah evolusi manusia by:wira mutiara XII IPA SMANSA NGABANG LANDAK

MAKALAH
“TEORI EVOLUSI MANUSIA”
Guru Pembimbing:
Asep syaipuloh.S.Pd,Bio
Disusun Oleh:
Wira Mutiara



SMA NEGERI 1 NGABANG KELAS XII IPA B SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014
KATA PENGANTAR

         Puji syukur kehadirat Allah SWT karna atas limpahan rahmat, karunia, dan hidayahnya lah sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul “Evolusi Manusia” untuk memenuhi tugas mata pelajaranBiologi”  yang di bina oleh Pak Asep Syaipuloh.S.Pd,Bio.
         
Syalawat dan salam selalu saya hanturkan kepada nabi besar kita Muhammad SAW, yang telah memberikan petunjuk hingga ahir zaman untuk kita umatnya. Dalam penyusunan makalah ini yang pastinya mengalami masalah , namun itu semua dapat teratasi dengan berbagai dukungan dan bimbingan dari pihak-pihak lainnya.
          
Demikian penyusunan dari tugas makalah ini, semoga dengan tugas ini dapat berguna dan membantu dalam proses belajar mengajar, dan penilaian. saya  menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan  untuk itu, Saya sangat mengharapakan kritik dan saran yang bersifat membangun khususnya dalam proses belajar mengajar. Akhir kata saya ucapkan terima kasih. Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

Ngabang, 15 Februari, 2013

Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar ………………………………………………………………  i
Daftar Isi……………………………………………………………………….  ii
Bab 1. Pendahuluan …………………………………………………………   1
            A. Latar Belakang …………………………………………………….   1
            B. Rumusan Masalah ………………………………………………….   1
            C. Tujuan Penulisan …………………………………………………..    1
Bab 2. Pembahasan …………………………………………………………    2
            A. Pengertian Evolusi …………………………………………………   2
                 a.
Berdasarkan Teori Charles Darwin ……………………………… 2
                 b.
Berdasarkan Teori Penciptaan ………………………………….    4
                 c.
Berdasarkan Teori Ilmu Pengetahuan …………………………..   5
Bab 3. Penutup  ……........................................................................................  8
            A. Kesimpulan ………………………………………………………...   8
            B. Saran ………………………………………………………………..  8
Bab 4. Daftar Isi ……………………………………………………………..   9


















BAB 1
PENDAHULUAN
A.        Latar Belakang
Kata evolusi mungkin tidak asing lagi di telinga kita semua sebab,mendengar evolusi maka kita akan,mengingat charles darwin, munkin beranggapan bahwa konsep-konsep tersebut hanya berkaitan dengan bidang studi biologi dan berpengaruh sedikitpun terhadap kehidupn sehari-hari. Anggapan  ini sangat keliru sebab teori ini ternyata lebih dari sekedar konsep biologi.Teori evolusi kini masih menjadi pertanyaan besar setiap manusia,tapi pada dasarnya sekarang ini dari sisi agama meyakini bahwa manusia itu ada karna ada yang menciptakan,sedangkan pada sisi biologi manusia itu ada karna adanya pertemuan sel sperma dan sel ovum.
Filsafat tersebut aka muncul pemikiran bahwa dari mana manusia itu muncul,dan siapakah yang menciptakannya dan bagaimana terbentuknya  manusia itu sendiri. Namun sekarang faktanya yang kita temui di luar sana pada zaman sekarang bahwa adanya manusia karena adanya perkawinan dan yang menciptakan adalah  sang pencipta, teori evolusi charles darwin sekarang juga kita pelajari di bangku pendidikan.Berawal dari pemikiran ini dari dasar ini lah kami mengambil judul  EVOLUSI MANUSIA. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua terutama dalam proses belajar mengajar.
B.        Rumusan Masalah
1.         Bagaimana Evolusi Menurut Teori Charles darwin?
2.         Bagaimana Evolusi Menurut Teori Penciptaan?
3.         Bagaimana Evolusi Menurut Teori Ilmu Pengetahuan?
C.    Tujuan Penulisan
a.          Untuk Mengetahui Teori Evolusi Charles Darwin.
b.         Untuk Mengetahui Teori  Evolusi Penciptaan.
c.          Untuk Mengetahui Teori Evolusi Ilmu Pengetahuan
d.         Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Biologi.
















BAB II
PEMBAHASAN
A.        Pengertian Evolusi
Evolusi sendiri mempunyai arti bahwa perubahan pada mahluk hidup yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memerlukan waktu yang sangat lama. Evolusi pada dasarnya berarti proses perubahan dalam jangka waktu tertentu.Dalam konteks biologi modern, evolusi berarti perubahan frekuensi gen dalam suatu populasi. Akumulasi perubahan gen ini menyebabkan terjadinya perubahan pada mahluk hidup. Evolusi menjelaskan sejarah mahluk hidup seperti  manusia, hewan, tumbuhan, fungi , mikroba.
a.          Berdasarkan teori charles Darwin
menyatakan bahwa variasi pada organisme merupakan variasi karakteristik yang muncul pada kenampakan fenotip pada organisme, serta terjadi seleksi alam dalam kehidupan suatu organisme, sebab individu yang mempunyai variasi yang sesuai dengan lingkunga maka ia dapat bertahan hidup dan berkembangn biak, dan sebaliknya.pada teori darwis ia menyatakan bahwa manusia itu berasal dari nenek moyang mereka yakni kera,dimana karna adanya evolusi maka manusia itu dapat berevolusi sesuai dengan dunianya sekarang,namun teori darwin juga bertentangan dengan teori alamiah dan teori agama,sebab pada teori alamiah ada juga 3 bukti yang menyatakan bahwa manusia bukan berasal dari kera diantaranya mata, sel dan temuan fosil. Sedangakan untuk teori penciptaan manusia itu ada karena ada yang menciptakannya. Pada teori darwin ini ia menyatakan bahwa manusia itu ada karna ada unsur ketidak  segajaan, ia berpendapaat manusia berevolusi lebih dari beberapa tahun lalu yang berawal dari beberapa kera. Dalam teori ini menurut Darwin aneka spesies makhluk hidup tidak diciptakan secara terpisah oleh Tuhan, tetapi berasal dari nenek moyang yang sama dan menjadi berbeda satu sama lain akibat kondisi alam.contoh pada halnya manusia bahwa darwin berpendapat kalau manusia itu berasal dari monyet sebagai nenek moyangnya, Menurut mereka, selama proses evolusi yang diperkirakan berawal 4-5 juta tahun lalu, terdapat beberapa “bentuk transisi” antara manusia modern dan nenek moyangnya. Menurutnya sekenario yang sepenuhnya rekaan ini, terdapat 4 kategori dasar:
1.          Australopithecus (kera dari selatan), evolusionis menyatakan bahwa Australopithecus memiliki anatomi kera. Akan tetapi mereka berjalan dengan tegap seperti manusia
2.            Homo habilis (kera yang dinyatakan sebagai manusia)
3.            Homo erectus (susunan wajah yang salah)
4.      Homo sapiens (mendekati bentuk manusia) Secara khusus diciptakan spesies baru pengganti spesies yang punah. Spesies-spesies tersebut berevolusi dari pendahuluannya yang tidak tersingkir bahwa spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa-masa silam yang mengalami evolusi melalui seleksi alam.
Darwin mengatakan bahwa manusia itu berasal dari monyet yang mengalami evolusi karna adanya seleksi alam,teori darwin ini sangat bertentangan dengan teori penciptaan yakni teori ini mengatakan bahwa evolusi manusi itu berasal dari sang pencipta,itu banyak di tantang oleh para ilmuwan salah satu contohnya yaitu:Francis crik, seorang evolusionis molekuler, pemenagng hadiah nobel mengakuai bahwa molekul yang begitu rumit tidak mungkin muncul dengan sendirinya secara tiba-tiba karena kebetulan sebagai hasil dari proses evolusi.teori darwin juga bertentangan dengan agama karna menyimpang dari ajaran agama, atau kepercayaan-kepercayaan lain menyebabkan ilmu evolusi sulit berkembang.Alasan darwin manusia mirip kera yaitu:
1.          Mata menghadap ke depan
2.          Ibu jari tungkai depan dapat digerakkan ke segala arah,mempunyai kelenjar susu (glandulla mammae) yang terletak di dada.
3.          Rahim satu ruang simpleks.
Evolusionis menyebut Australopithecus adalah nenek moyang pertama dari manusia dan kera. Kemudian mereka menggolongkan tahapan evolusi manusia selanjutnya sebagai “homo”. Menurut mereka kelompok homo ini lebih berkembang dari australophitechus dan tidak terlalu berbeda dengan manusia modern. Dan homo sapiens dikatakan sebagai bentuk terakhir dari tahapan evolusi manusia.
b.    Berdasarkan Teori Penciptaan
Disini kami akan membahas tentang evolusi manusia dari dua sudut pandang berbeda yakni darwis dan dalil al-Qur’an, sudah dijelaskan diatas bahwa darwis berpendapat manusia berasal dari kera, sebab manusia berasal dari satu sel, nenek moyang dan mengalami evolusi karna tidak berhasil adaptasi dengan lingkungannya, sedangkan dalam islam sudah jelas bahwa manusia pertama dalah nabi adam as,yang di ciptakan oleh allah swt, sedangkan darwin juga menyatakan bahwa manusia itu muncul karna adanya nenek moyang mereka dan tidak meyakini adanya penciptaan. Teori darwin sangat bertentangan dalam hal agamis, dan bilogi juga diamana Charles Robert Darwin tidak lain ternyata hanyalah seorang naturalis amatir asal Inggris, Darwin tidak pernah mengenyam pendidikan formal di bidang biologi. Ia hanya memiliki ketertarikan amatir pada alam.Hipotesis Darwin tidak berdasarkan penemuan atau penelitian ilmiah apa pun, tetapi kemudian ia menjadikannya sebuah teori monumental berkat dukungan dan dorongan para ahli biologi materialis terkenal pada masanya. Gagasannya menyatakan bahwa individu-individu yang beradaptasi pada habitat mereka dengan cara terbaik, akan menurunkan sifat-sifat mereka kepada generasi berikutnya. Sifat-sifat yang menguntungkan ini lama-kelamaan terakumulasi dan mengubah suatu individu menjadi spesies yang sama sekali berbeda dengan nenek moyangnya. Menurut Darwin, manusia adalah hasil paling maju dari mekanisme ini. berdasarkan teori penciptaan manusia ada karna ada yang menciptakannya,dan khusus orang yang beragma mereka myakini bahwa manusia itu di ciptaan oleh tuhan mereka dan itu sampai sekarang menjadi faktanya serta didukun oleh bidang biologi tentang evolusi manusia yakni pertemuan antara tel jantan dan betina.khusunya  agama islam manusia pertama yaitu nabi adam.a.s. dimana beliau lah yang menjadi nenek moyang umat islam,dan siti hawa sebagai manusia ke-2, adam diciptakan dari tanah,dan ditupkan ruh dan oleh malaikat atas perintah allah dan ahirnya ia menjadi seorang manusia,sedangkan siti hawa diciptakan dari tulang rusuknya.
c.     Berdasarkan Teori Ilmu Pengetahuan
Sebelum proses fertilisasi (baca : pembuahan) terjadi, 250 juta sperma terpancar dari si laki-laki pada satu waktu dan menuju sel telur yang jumlahnya hanya satu setiap siklusnya . Sperma-sperma melakukan perjalanan yang sulit di tubuh si ibu sampai menuju sel telur karena saluran reproduksi wanita yang berbelok2, kadar keasaman yang tidak sesuai dengan sperma, gerakan ‘menyapu’ dari dalam saluran reproduksi wanita,dan juga gaya gravitasi yang berlawanan . Hanya seribu dari 250 juta sperma yang berhasil mencapai sel telur. Sel telur, hanya akan membolehkan masuk satu sperma saja . Setelah masuk dan terjadi fertilisasi pun, belum tentu si zygot ini (bahasa biologinya : konseptus) menempel di tempat yang tepat di rahim. Sel tunggal yang dikenal sebagai “zigot” dalam ilmu biologi ini akan segera berkembang biak dengan membelah diri hingga akhirnya menjadi “segumpal daging”. Tentu saja hal ini hanya dapat dilihat oleh manusia dengan bantuan mikroskop. dan jangan dikira prosesnya simpel dan mudah. prosesnya kompleks dan kritis di setiap proses pembelahannya, kalau sampai ada kesalahan kecil sedikit aja maka akan kesalahan  fatal. Sisi penting lain tentang informasi yang disebutkan dalam ayat-ayat Al Qur’an adalah tahap-tahap pembentukan manusia dalam rahim ibu. Disebutkan dalam ayat tersebut bahwa dalam rahim ibu, mulanya tulang-tulang terbentuk, dan selanjutnya terbentuklah otot yang membungkus tulang-tulang ini. Kemudian air mani itu menjadi segumpal darah, lalu segumpal darah itu menjadi segumpal daging, dan segumpal daging itu menjadi tulang-belulang, lalu tulang belulang itu dibungkus dengan daging. Kemudian menjadi makhluk yang (berbentuk) lain. Embriologi adalah cabang ilmu yang mempelajari perkembangan embrio dalam rahim ibu. Hingga akhir-akhir ini, para ahli embriologi beranggapan bahwa tulang dan otot dalam embrio terbentuk secara bersamaan. Penelitian di tingkat mikroskopis ini menunjukkan bahwa perkembangan dalam rahim ibu terjadi dengan cara persis seperti yang digambarkan dalam ayat tersebut. Pertama, jaringan tulang rawan embrio mulai mengeras. Demikian sedikit kutipannya dari sebuah buku yang pernah saya baca. Disana terlihat jelas bahwa Darwin menyadari kelemahan teorinya. Ia menyatakan jika tidak ditemukan bentuk transisi dan ada bentuk yang tidak mungkin terjadi karena evolusi karena tak tersederhanakan maka teorinya runtuh.Penemuan fosil dari waktu kewaktu belum menemukan adanya bentuk transisi. Sehingga secara otomatis Teori Darwin runtuh dengan sendirinya. Saya rasa cukup tiga alasan ilmiah yang menjadi dasar bahwa manusia bukan berasal dari kera. Jadi jelas bahwa teori evolusi hanyalah mitos belaka yang kemudian dijadikan sebuah dogma melalui gencarnya propaganda. Kini tidak ada alasan ilmiah yang kuat yang bisa membuktikan kebenaran ilmiah teori evolusi. Apalagi ditambah dengan penjelasan dari kitab suci Al-Qur’an, hal ini tentunya menambah kepercayaan kita bahwa teori evolusi merupakan sebuah kesalahan. Banyak teori yang menantang teori darwin sehingga, teori darwin dinyatakan runtuh. Sebab di dukung oleh  beberapa alasan yang menyebabkan runtuhnya teori evolusi diantaranya :
1.          Mata dimana Ilmu pengetahuan mengakui bahwa mata hanya dapat berfungsi jika tersusun sepenuhnya. Mata setengah jadi tidak akan bisa melihat. Jika kehilangan lensa mata saja, maka mata akan rusak dan tidak dapat melihat sama sekali. Teori evolusi menyatakan bahwa manusia terjadi melalui proses secara bertahap secara kebetulan. Maka akan terjadi proses setengah jadi lalu jadi. Hal ini tidak bisa terjadi pada mata, karena mata tersusun atas bagian yang sangat komplek dan tak tersederhanakan. Oleh karena itu teori evolusi dinyatakan runtuh.
2.          Temuan FosilDalam bukunya, The Origin of Species, Darwin menulis,”Jika setiap spesies berasal dari spesies lain secara bertahap, mengapa dimana-mana kita tidak melihat bentuk transisi yang amat banyak,Akan tetapi, dikawasan antara, yang mempunyai kondisi antara kehidupan, mengapa kita sekarang tidak menemukan jenis yang kemungkinan besar merupakan perantara,Kesulitan ini cukup membingungkan saya dalam waktu lama.
Disana terlihat jelas bahwa Darwin menyadari kelemahan teorinya. Ia menyatakan jika tidak ditemukan bentuk transisi dan ada bentuk yang tidak mungkin terjadi karena evolusi karena tak tersederhanakan maka teorinya runtuh.Penemuan fosil dari waktu kewaktu belum menemukan adanya bentuk transisi. Sehingga secara otomatis Teori Darwin runtuh dengan sendiri Berdasarkan teori ke-1 yakni teori charles darwin ternyata ada mekanisme evolusinya khusu inti dari seleksi alam dimana tingkat adaptasi mahluk hidup sangat di butuhkan dalam melangsungkan hidupnya dimana apabila ia gagal beradaptasi maka akan tersingkir(mati) Ia menyatakan bahwa mekanisme evolusi salah satunya adalah seleksi alam sebab memilki penjelasan sebagai berikut:
1.          Adanya hasil perkawinan dimana variasi yang adaptif akan hidup dan sebaliknya.
2.          Adanya faktor pembatas alam seperti makanan,cahaya,tempat hidup,predator,dll.
3.          Tingkat kesuksesan mahluk hidup itu sendiri.
4.          Adaptasi (intinya).








 






BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas dapat di simpulkan bahwa,manusia itu berevolusi namun itu ada yang menciptakan,sedangkan menurut teori darwin bahwanya manusia itu berasal dari satu sel dan itu secara kebetulan dan mempunyai nenek moyang dari kera,dan terjadi evolusi ke manusia karna manusia tersebut tidak jadi beradaptasi dengan lingkunganya,sedanagkan dari sisi agamis manusia itu ada karna ada yang menciptakanya yakni sang pencipta allah swt.Dan pada dasarnya fakta yang di yakini sampai saat ini adalah teori penciptaan dan alamiah(biologi) sedangkan pada teori evolusi darwin masi banyak pertanyaaan sebab teorinya banyak di protes oleh berbagai ilmuwan. Pada hal untuk seleksi alam sendiri itu memungkinkan, sebab untuk bertahan hidup maka mahluk hidup harus beradaptasi dengan lingkungan.
B.     SARAN
Ilmu adalah sesuatu yang sangat berharga. Setiap manusia berusaha untuk mencari ilmu. Terdapat bermacam teori yang bsa dijadikan sebagai ilmu. Salah satunya adalah teori evolusi. Tetapi teori evolusi ternyata menyimpan banyak ketidakrasionalan di dalamnya. Teori ini sebenarnya tidak di dasari oleh penelitian. Pendapat para ahli evolusi hanyalah manioulasi ilmiah. Terdapat banyak ketidakrasionalan dalam teori evolusi. Kita sebagai seseorang yang mencari ilmu tidak bisa boleh begitu saja menerima hal tersebut. Kita harus meneliti sebuah teori sebelum mengaplikasikannya dalam kehidupan.Saya menyadari dalam pembuatan makalah ini jauh dari kesempurnaan karena itu   semua kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan.



DAFTAR PUSTAKA

Aryulina, Diah,dkk.2004. Biologi SMA dan MA. Jakarta: Erlangga.
Blaustein, Daniel, Devi Mathieu, Rebecca Johnson, Susan Offner. 1995.  Biology the Dynamics of Life. USA : MacGraw Hill School Publishing.
Brotowidjoyo, Mukayat Djarubito. 1994. Zoologi Dasar. Jakarta: Erlangga.
Brum, Gilbert, Lary McKane, Gerry Karp. 1994. Biology; Exploring Life, 2nd edition. USA: John Willey and Sons Inc.
Day, Trevor. 2006. Jejak Sejarah Sains Genetika . Bandung: Pakar Raya.
Gardner, John Eldon, Michael J. Simmons, D. Peter Snustad. 1991.  Principles of Genetics, 8th ed. USA:
John Willey and Sons Inc.
Campbell & Reece-Mitchell. 2003.  Biologi Jilid I . Penerbit Erlangga. Jakarta.
Campbell & Reece-Mitchell. 2003.  Biologi Jilid II. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Ville, C.A., W.F. Walker, & R.D. Barnes. 1984. Zoologi Umum . Edisi ke-6. Jilid 1. Terj. Nawangsari Seo-giri. Jakarta: Erlangga.
Watson, J.D., John T., & D.T. Kurtz. 1988.  DNA Rekombinan (Suatu Pelajaran Singkat). Terj. Wisnu Gunarso. Jakarta: Erlangga.
B, Albert. 1994.  Biologi Molekul Sel Edisi Kedua. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Dwijoseputro. 1997. Pengantar Genetika. Jakarta: Bharata.
Ensiklopedi Sains & Kehidupan . 1997. Tarity Samudra Berlian.
Fardiaz, Srikandi. 1992.  Mikrobiologi Pangan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.